Kamis, 11 Desember 2008

Action Figure apakah berguna ?


Pada suatu sore, teman lama saya berkunjung ke tempat saya. Kemudian perhatiannya terpusat pada meja belajar saya yang penuh dengan action figure dan dia berkata “kok masih seperti anak kecil saja masih senang koleksi mainan ?”.

Karenanya itu saya tertarik untuk mengangkat tema tentang action figure ini. Apa itu action figure ? Apa gunanya ? kemudian apakah mengoleksi action figure itu adalah hal yang memalukan ? Mengoleksi action figure pada awalnya gunanya adalah untuk mengisi waktu luang namun seiring dengan perkembangan jaman, mengoleksi action figure dapat menjadi bisnis yang menjanjikan sebab beberapa action figure dapat berlipat-lipat harganya.

Action figure mempunyai perbedaan dengan resin kit dan die cast. Perbedaanya dapat anda baca di bawah ini :
1.action figure adalah mainan yang berbentuk tiga dimensi dan memiliki point of articulation (bagian tubuh yang dapat digerakkan).
2.resin kit adalah mainan yang juga berbentuk tiga dimensi namun masih perlu menggunakan beberapa sarana lagi sebelum bisa dinikmati seperti lem dan harus di cat terlebih dahulusebelum menjadin produk yang dapat dinikmati.
3.die cast sendiri adalah mainan berbentuk tiga dimensi namun bahannya dari besi.

Seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya action figure yang dicetak terbatas maka menyebabkan beberapa action figure menjadi langka dan mahal dan memang sudah sejak zaman dahulu kala masyarakat berburu dan mengoleksi action figure ini.

Dengan mengoleksi action figure ini apakah ada gunanya ? ini kembali kepada orangnya sendiri sebab kalau dipikir mengoleksi action figure sama dengan mengoleksi bekas karcis bioskop, kantung departement store atau koleksi bungkus korek api. Dan tentu saja jauh tidak berguna daripada mengoleksi action figure.

Untuk mengoleksi action figure dengan banyak tema pastinya akan membutuhkan banyak sekali biaya. Namun jika hanya satu tema saja kemungkinan biaya tidak sebesar mengoleksi dengan banyak tema. Tema dapat bermacam-macam contohnya seperti Teenage Mutant Ninja Turtle, Spawn, Spiderman atau robot dari jepang Gundam. Untuk satu tema saja sudah cukup untuk menguras isi kantung mulai dari markas, tokoh utama, musuh dan kendaraanya.

Mengoleksi action figure apakah suatu hal yang memalukan? Menurut saya pribadi tidak, karena ada banyak orang yang sukses dengan mengeluti bidang action figure ini. Bahkan industri mainan menduduki posisi 10 besar di dunia.

Jumat, 05 Desember 2008

Posting pertama mengenai ayunan terapi

Perancangan Ayunan Terapi untuk Siswa SLB-C Karya Bhakti Boro-Purworejo

Bagi anak bermain adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi seperti halnya makan dan minum. Bermain membantu anak mengembangkan semua aspek kepribadiannya yakni perkembangan fisik motorik, emosional, sosial, moral dan mental-intelektual, termasuk perkembangan aktifitasnya. Melalui bermain anak dapat memuaskan semua kebutuhan emosionalnya, mengembangkan keinginannya untuk bereksplorasi dan memenuhi rasa keingintahuanya. Definisi bermain berlaku sampai tua. Hanya saja, orang dewasa menyebutnya bukan bermain, melainkan berekreasi.

Karena kegiatan bermain di SLB-C Karya Bhakti itu penting untuk melatih anak-anak yang mengalami cacat tubuh maka di SLB tersebut dilengkapi dengan beberapa alat bermain. Salah satunya yang menjadi pengamatan adalah mainan ayunan. Rancangan ayunan ini dibuat sedemikian rupa sehingga mainan ayunan dapat digunakan dengan aman tanpa menganggu aktivitas anak.

Ayunan ini khusus dirancang untuk anak SLB C, jadi desain dirancang sedemikian rupa sehingga mudah digunakan. Bentuk ayunan ini dibuat segiempat mirip seperti kursi taman, hal ini dilakukukan agar para guru dapat mendampingi anak-anak ketika melakukan terapi. Pada bagian dudukan dilengkapi dengan sandaran dan pijakan kaki yang disertai dengan alat pijat refleksi. Dalam mendesain alat terapi untuk sandaran dan pijakan kaki ini diperlukan konsultasi ke ahli terapi. Alat pijat refleksi untuk bagian sandaran dan pijakan kaki dibuat berbeda bentuknya. Untuk sandaran alat terapi dibuat cekung. Sedangkan untuk pijakan kaki dibuat cembung. Tiang ayunan dirancang supaya dapat ditanam di tanah, hal ini dimaksudkan agar tiang tetap kokoh pada saat ayunan berayun.

Gambar Prototype Ayunan terapi


Ayunan Terapi ketika digunakan

Tujuan dirancang ayunan terapi ini adalah digunakan untuk bermain sambil menjaga kesehatan. Diharapkan dengan dirancang alat terapi ini dapat dipergunakan untuk memperlancar peredaran darah dan sistem saraf sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Pada saat pembuatan prototipe ayunan terapi banyak kesulitan yang dihadapi, seperti pada pembuatan alat terapi untuk sandaran dan pijakan kaki. Hal ini disebabkan di daerah Yogyakarta tidak ada kerajinan alat pijat refleksi. Karena kesulitan pembuatan sandaran dan pijakan kaki tersebut maka prototipe ayunan terapi masih mengalami banyak kekurangan.